PutriYang Dikutuk 👸 Dongeng Bahasa Indonesia 🌜 WOA - Indonesian Fairy Tales- WOA - Indonesian Fairy Tales: putritidur. Drama Dongeng Anak ♥ Episode 2 ♥ Putri Tidur dan Tukang. EP 131 PUTRI TIDUR 133 Masdimboy. Kisah Dongeng Snow White Puteri Salju Zona Siswa. Pangeran Tidur â€" 6 Sesama Pria Cerita Dewasa. Kisah Dongeng Snow White Puteri Salju Zona Siswa. Naskah Drama Putri Kaguya ngancati net Part 2. ORKES MADUN II Serba Serbi Dongengini menceritakan seorang putri kerajaan yang dikutuk untuk tidur seperti mati. Kutukan itu baru bisa dipatahkan apabila sang putri mendapat ciuman oleh sang cinta sejati. Suatu hari, datang seorang pangeran yang terkagum akan kecantikan sang putri. Ia pun mencium putri tersebut agar sang putri bangun. cash. Parents, ada banyak sekali dongeng Nusantara yang punya makna baik untuk diceritakan kepada buah hati tercinta. Salah satu yang terkenal adalah dongeng Lutung Kasarung. Lutung Kasarung sendiri merupakan dongeng legendaris dari Jawa Barat. Berkisah tentang seorang pangeran bernama Sanghyang Guruminda dari Kahyangan, yang turun ke bumi dalam wujud lutung atau kera bewarna hitam berekor panjang. Di bumi, ia bertemu dengan putri Purbasari yang dikutuk oleh kakaknya sendiri. Penasaran tentang kisah Lutung Kasarung dan makna baik apa yang bisa dipetik darinya? Melansir berbagai sumber, yuk, simak dongeng selengkapnya berikut ini, Parents! Artikel terkait Dongeng Persahabatan Singa dan Tikus, Mengajarkan Anak Agar Tidak Sombong Dongeng Nusantara Lutung Kasarung Foto Alkisah, pada zaman dahulu kala di bumi Sunda, hiduplah seorang putri cantik bernama Purbasari. Ia adalah anak bungsu dari Prabu Tapa Agung, raja kerajaan pasir batang. Selain Purbasari, Prabu Tapa Agung juga memiliki enam putri lain. Mereka adalah Purbarangrang, Purbadewata, Purbaendah, Purbakancana, Purbamanik, dan Purbaleuih. Dari ketujuh anak perempuan itu, Purbasari memang memiliki paras paling menawan. Dia bahkan dikaruniai hati yang baik, lembut, ramah, serta suka menolong. Berbeda dengan sang kakak sulung, Purbarangrang, yang punya paras dan perilaku buruk. Ia sangat kasar, sombong, dan selalu iri hati kepada orang lain. Prabu Tapa Agung Turun Tahta Foto Youtube Dongeng Kita Setelah menjabat sebagai raja dalam waktu lama, Prabu Tapa Agung memilih untuk turun tahta. Sang raja tersebut pun memilih Purbasari untuk melanjutkan kepemimpinannya. Hal ini tentunya sudah dipikirkan secara matang oleh Prabu Tapa Agung. Menurutnya, Purbasari merupakan sosok yang paling pantas menggantikan dirinya. Putri bungsunya tersebut memiliki sifat baik, bijaksana, dan jujur sehingga pantas dijadikan penerusnya. Sangat berbanding terbalik dengan Purbarangrang, sang anak sulungnya yang tidak ia percaya akan bisa memimpin kerajaan dengan sifat buruknya. Di hadapan para petinggi kerajaan dan enam putri lainnya, Prabu Tapa Agung pun menyerahkan tahta pada Purbasari. Setelah itu, ia pun keluar dari istana dan memulai hidup baru sebagai pertapa. Purbarangrang Menjadi Murka Foto Tidak bisa mendapat tahta kerajaan Pasir Batang, Purbarangrang pun murka. Ia meminta bantuan sang tunangan, Indrajaya, untuk kemudian menghubungi nenek sihir dan berniat mencelakai Purbasari. Sang nenek sihir memberikan boreh atau zat hitam pekat yang ia suruh untuk disemburkan ke wajah dan tubuh Purbasari. Purbarangrang pun melakukan perintah itu. Alhasil, seluruh wajah dan tubuh Purbasari pun dipenuhi dengan bercak hitam mengerikan. Purbarangrang pun menggunakan momen ini untuk mengusir adiknya dari istana. “Orang ini dikutuk. Tidak pantas menjadi Ratu kerajaan Pasir Batang. Ia harus diasingkan ke hutan agar penyakitnya tidak menular,” Kata Purbarangrang. Ucapan Purbarangrang pun terwujud. Ia merebut tahta Purbasari dan adik bungsunya itu diasingkan ke hutan. Diantar oleh pamannya yang bernama Patih Uwak Batara Lengser, Purbasari pun akhirnya ditinggal sendiri di hutan belantara. Pertemuan Purbasari dan Lutung Kasarung Foto Penulis Cilik Purbasari pun hidup sendiri di tengah hutan. Namun, karena kebaikan hati dan untuk menghibur diri, ia selalu bermain dengan hewan-hewan di sekitarnya. Sejak itu, ia juga berteman dengan hewan-hewan di sana. Mereka saling membantu untuk bertahan. Suatu hari, ketika Purbasari sedang bermain dengan hewan-hewan, tiba-tiba saja ia bertemu dengan seekor lutung atau kera bewarna hitam berekor panjang. Purbasari sangat takut kepadanya. “Ampun! Jangan sakiti aku,” teriak Purbasari “Jangan takut, Tuan Putri.” Foto Youtube Dongeng Kita Purbasari kaget. Lutung itu bisa berbicara. “Aku Guruminda, putra Sunan Ambu dari Kahyangan. Aku telah melakukan kesalahan besar dan dibuang ke bumi dengan bentuk seperti ini. Aku sedang tersesat di hutan,” ucap Lutung lagi. Setelah itu, rasa takut Purbasari pun sirna. Karena mereka merasa senasib, dibuang dari tempat tinggalnya, Purbasari dan Lutung pun menjadi dekat. Bahkan, Purbasari memiliki panggilan khusus bagi Guruminda, yakni Lutung Kasarung. Artikel terkait 7 Rekomendasi Podcast Dongeng yang Cocok Jadi Media Hiburan Anak Lutung Kasarung Mencoba Menyembuhkan Penyakit Purbasari Foto Youtube Dongeng Kita Pada suatu malam bulan purnama, Lutung Kasarung pergi ke suatu tempat untuk bersemedi. Ia meminta kepada Tuhan untuk menyembuhkan penyakit Purbasari. Tak disangka, doa tulus Lutung Kasarung dikabulkan. Tanah di sekitarnya tiba-tiba menjadi sebuah talaga kecil. Airnya jernih dan harum, serta mengandung obat kulit yang ampuh menyembuhkan penyakit apa pun. Paginya, atas ajakan Lutung Kasarung, Purbasari melihat talaga tersebut. Ia pun menceburkan diri ke dalam telaga itu. Secara ajaib, kulitnya kembali bersih, halus, dan menawan seperti semula. “Wah, terima kasih, Lutung! Kau telah menyembuhkan aku!” ungkap Purbasari senang. Sejak itu, Purbasari pun menjadi betah tinggal di hutan bersama Lutung Kasarung. Mereka pun menyukai satu sama lain dan bahagia di sana. Purbasari Kembali ke Istana Foto dongengceritarakyat Suatu ketika, Patih Uwak Batara Lengser datang ke hutan untuk melihat keadaan Purbasari. Ia pun kaget karena Purbasari sudah cantik seperti semula. Sang Patih akhirnya mengajak Purbasari kembali ke istana. Hal ini pun atas permintaan Prabu Tapa Agung yang kembali ke istana. Purbasari awalnya menolak. Namun, ia akhirnya luluh setelah dibujuk oleh Lutung Kasarung. Purbasari juga meminta agar ia bisa kembali ke istana dengan mengajak Lutung bersamanya. Kembalinya Purbasari ke istana membuat para penghuni di sana senang, tetapi tidak dengan Purbarangrang. Sang kakak murka karena merasa tahtanya terancam. Sayembara Perebutan Tahta Foto Youtube Dongeng Kita Melihat posisinya, Purbarangrang meminta sang ayah untuk mengadakan sayembara. Sekiranya siapa yang lebih pantas menjadi ratu antara dirinya dan Purbasari. Lantaran kebaikan hatinya, sang Prabu Tapa Agung pun menyetujui. Sayembara pun dimulai, disaksikan oleh seluruh rakyat Pasir Batang. Sayembara terdiri dari lomba masak. Lomba ini dimenangkan Purbasari dengan pertolongan Lutung Kasarung. Perlombaan kedua adalah adu panjang rambut. Purbasari juga menang atas pertolongan Lutung Kasarung. Hal ini pun membuat Purbarangrang geram dan meminta Prabu Tapa Agung untuk mengadakan sayembara tambahan, yakni lomba adu ketampanan calon suami atau tunangan calon ratu. “Kalau Purbasari menang dalam lomba ini, maka aku akan menyerahkan tahtaku,” janji Purbarangrang. Purbarangrang pun menunjukan ketampanan tunangannya, Indrajaya. Ia sangat percaya diri bahwa di lomba kali ini dia akan menjadi pemenangnya. Lutung Kasarung Berubah Menjadi Pangeran Tampan Foto Dongengceritarakyat Purbasari juga tak mau kalah, ia menunjukkan calon tunangannya yang tak lain adalah Lutung Kasarung. Namun, hal itu malah membuat Purbarangrang dan tunangannya terbahak-bahak. “Lutung hitam itu adalah tunanganmu? Hahahaha.” Mendengar Purbasari direndahkan dan diejek, Lutung Kasarung pun marah. Ia tiba-tiba saja berdoa dan menunjukkan kekuatannya. Ia memohon kepada Tuhan agar wujudnya dikembalikan ke sosok semula, yakni sebagai seorang pemuda bernama Guruminda yang tampan dan gagah. Doa itu pun dikabulkan. Lutung Kasarung akhirnya berubah menjadi Guruminda kembali. Semua yang ada di sana terpesona akan ketampanan Guruminda. Purbasari Kembali Menjadi Ratu Foto Dongengceritarakyat Akhirnya, sayembara berakhir dan Purbasari kembali menjadi ratu kerajaan. Purbarangrang dan tunangannya diberikan hukuman atas perbuatan kejam mereka pada Purbasari. Namun, Purbasari merupakan sosok pemaaf sehingga kesalahan sang kakak ia ampuni. Purbasari juga masih mengizinkan Purbarangrang tinggal di istana. Sejak itu, Purbasari kembali memimpin Kerajaan Pasir Batang. Para rakyat gembira karena ratu mereka kini merupakan sosok yang bijaksana, baik, dan menawan. Purbasari pun akhirnya menikah dengan pangeran Guruminda dari kahyangan. Keduanya hidup bahagia selamanya. Pesan Moral Dongeng Lutung Kasarung Dari dongeng Nusantara ini, ada banyak juga pesan moral dan makna baik yang bisa diajarkan pada anak. Beberapa di antaranya adalah Rasa iri dengki dan keserakahan itu tidaklah baik untuk dipelahara dalam diri. Kelak, kedua sifat tersebut akan membuat kita terjerumus dalam ketidakbahagiaan dan penyesalan Jangan suka merendahkan orang lain Jadilah jujur dan baik pada siapa pun, maka kelak kita akan menerima banyak bantuan dan kebaikan pula dari sifat tersebut Kebaikan dan kebenaran akan menjadi pemenang dan membawa akhir yang indah Artikel terkait 3 Contoh Dongeng untuk Bayi, Kisahnya Simpel dan Penuh Makna Nah, Parents, itulah dongeng Lutung Kasarung yang bisa Anda ceritakan kepada si kecil beserta pesan moralnya. *** Baca juga Manfaat Membacakan Cerita Dongeng untuk Stimulasi Si Buah Hati Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng Mengisahkan Orangtua dan Anak, Ini 3 Contoh Dongeng Anak Populer Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Ilustrasi Putri Kerajaan dalam Dongeng Anak. Foto FreepikBeberapa dongeng anak identik dengan kisah dari kerajaan. Salah satunya beragam kisah tentang kecantikan sang putri. Mama-Mama mungkin juga sudah akrab banget dengan berbagai dongeng yang menjadikan putri cantik jelita sebagai tokoh utamanya. Salah satunya adalah dongeng tentang kecantikan Putri Salju yang membuatnya dibenci dan dibuang ke hutan oleh ibu kali ini, Mama akan membagikan dongeng anak tentang dua orang putri dari kerajaan yang berbeda. Seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, kedua putri dari dua orang raja yang bersahabat itu memiliki dua karakter yang saling bertolak belakang, bahkan dari parasnya keduanya tampak berbeda banget di mata rakyatnya. Daripada penasaran, langsung aja Ma simak cerita lengkapnya di bawah ini, Anak “Putri Alika dan Putri Maharani”Alkisah ribuan tahun silam, ada dua kerajaan yang berseberangan pulau dengan kedua rajanya yang saling bersahabat sejak mereka kecil. Kedua kerajaan itu kerap membuat pesta besar untuk para rakyat mereka. Dari sana, rakyat-rakyat dari masing-masing kerajaan bisa mengenali dengan baik anggota kerajaan Kerajaan. Foto FreepikObrolan yang kerap terdengar ketika pesta besar diadakan adalah tentang kecantikan kedua putri raja yang saling bertolakbelakang. Putri Alika, putri Kerajaan Utara memiliki paras yang kalah cantik dari Putri Maharani, putri Kerajaan Selatan. Pembicaraan tentang kecantikan keduanya yang tampak sangat berbeda akhirnya terdengar pula oleh Putri marah mendengar rakyat-rakyatnya memuji kecantikan Putri Maharani. Selain itu, rakyatnya juga lebih menyukai Putri Maharani yang ramah dan sering menolong rakyat secara langsung. Hal itu sangat berbeda dengan sikap Putri Alika yang sombong dan pemarah.“Aku tidak mau keluar kamar. Aku tidak akan pernah menghadiri pesta ini lagi.” Putri Alika berteriak kepada ayahnya dari balik pintu kamar. Para dayang ikut terkejut mendengar teriakan Raja dan Putri. Foto Freepik“Kenapa kau tiba-tiba seperti ini, Anakku? Ayo, berbicaralah dengan Ayah.” Raja masih bersabar menunggu Putri Alika di depan kamarnya.“Aku benci pesta ini. Semua orang hanya membicarakan kecantikan Putri Maharani.”Raja tidak terkejut mendengar ucapan Putri Alika. Putri satu-satunya itu memang tampak tidak menyukai anak sahabatnya yang sangat cantik itu. Raja memiliki ide untuk memanggil Putri Maharani, namun ia merahasiakan itu dari putrinya.“Baiklah, kalau itu yang kau mau. Tapi, kita harus tetap makan bersama.” Raja memerintahkan dayang membawa Putri Alika untuk makan siang Ruang Kerajaan. Foto FreepikSetelah bersiap dan sampai di ruang makan kerajaan, Putri Alika tampak terkejut melihat ayahnya sedang bercakap-cakap dengan Putri Maharani.“Hai, Alika.” Putri Maharani segera menyapa Putri Alika dan mendekat ke arahnya. Perlahan, ia membawa Putri Alika untuk duduk di sampingnya. Raja segera mengambil tindakan sebelum putrinya pergi begitu saja.“Wahai Putri Maharani, bisakah kau bagikan rahasia kecantikanmu kepada putriku?” Putri Alika hanya terdiam mendengar ayahnya bertanya kepada Putri Maharani.“Aku hanya memiliki satu rahasia kecantikan yang diajarkan oleh ibuku.” Ucapan Putri Maharani membuat Putri Alika sangat penasaran. “Apa rahasia itu?” Raja kembali bertanya.“Selalu berbuat baik. Itulah rahasia kecantikanku.”Ilustrasi Putri Kerajaan. Foto FreepikRahasia kecantikan yang diucapkan oleh Putri Maharani membuat Putri Alika terdiam. Ia merasa malu dengan sikapnya selama ini. Dia sering membentak ayahnya sendiri, memarahi para dayang, bahkan bersikap sombong kepada mendengar rahasia kecantikan Putri Maharani, Putri Alika mengubah sikapnya. Ia dengan berani datang ke pasar untuk bertemu dengan rakyat yang berjualan. Tidak lupa, ia juga menyapa beberapa anak kecil yang bermain dan Putri Alika yang telah berubah menjadi lebih baik membuat rakyatnya mengaguminya. Sejak saat itu pula, pesta-pesta besar selanjutnya membuat Putri Alika menjadi sorotan. Mereka mulai memuji bahwa Putri Alika cantik sebagaimana hati dan sikapnya yang juga yang menginspirasi banget kan, Ma? Putri Alika dan Putri Maharani menunjukkan bahwa kecantikan yang lebih mengesankan adalah kecantikan yang berasal dari hati. Sekian dulu yah Ma dongeng anak untuk kesempatan kali ini. Ditunggu ya dongeng-dongeng selanjutnya. Kisah dongeng menjadi salah satu kisah yang menarik untuk dibacakan kepada anak. Salah satunya yakni cerita Princess Aurora yang baik, pemberani dan pintar. Kisah dongeng para Princess karangan disney seperti Ariel, Jasmine, Belle, Cinderella, dan lain sebagainya memuat nilai moral yang cocok untuk anak-anak. Anak-anak pun dapat belajar tentang kehidupan dari kisah-kisah tersebut. Cerita Princess Aurora juga menyampaikan nilai-nilai hidup yang tak kalah menarik. Untuk mengenal sosoknya, simak cerita Princess Aurora dalam ulasan berikut. Cerita Princess Aurora, Si Putri Tidur yang Dikutuk Cerita Princess Aurora Pada suatu ketika lahirlah seorang anak bernama Aurora. Aurora adalah sosok yang cantik jelita dengan rambutnya yang berwarna pirang. Seluruh penduduk setempat pun berbahagia atas kelahiran putri yang cantik tersebut. Ketiga ibu peri bernama Flora, Fauna, dan Merryweather pun memberikan doa dan kekuatan sihirnya. Ketiga ibu peri tersebut menyihir Princess Aurora agar menjadi putri tercantik di dunia, putri yang periang, dan putri yang memperoleh banyak kasih sayang. Kemudian ada pula harapan bahwa Princess Aurora akan mampu menari dengan sangat anggun dan dapat bernyanyi dengan sangat merdu. Tak hanya itu, ibu peri lainnya juga berharap Princess Aurora dapat memainkan alat musik. Namun tiba-tiba, Maleficent datang menghadiri perayaan tersebut. Maleficent merasa marah dan kecewa karena tidak diundang. Maleficent pun mengutuk Aurora dengan kutukan berupa jarinya akan tertusuk dengan ajrum pintal pada usia 18 tahun. Kemudian Aurora akan mati. Raja Stefan dan Ratu selaku orang tua Princess Aurora pun tidak dapat menghindarkannya dari kutukan tersebut. Kemudian, Maleficent pun pergi meninggalkan perayaan tersebut. Salah satu peri pun mengatakan ia tidak dapat membatalkan sihir Maleficent. Namun ia dapat membuat sihir itu berubah. Aurora pun tidak mati, tetapi ia akan tidur selamanya kecuali ia menemukan cinta sejatinya. Sejak saat itu, Aurora dilindungi oleh seluruh anggota kerajaan. Seluruh jarum pintal dan alat menjahit dibakar dan bahkan Raja menetapkan tidak boleh ada jarum satu pun. Raja dan Ratu berinisiatif mengirimkannya ke hutan bersama tiga ibu peri tersebut. Ketiganya merawat Princess Aurora dari kecil hingga ia dewasa. Setiap hari, Aurora mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan dibantu dengan ketiga ibu peri tersebut. Aurora tumbuh menjadi gadis yang cantik, pemberani, pintar, baik, suka menari dan menyanyi. Bahkan Aurora tak segan membantu siapapun yang kesulitan. Princess Aurora membantu ibu peri melakukan tugas yang sebelumnya tidak mereka kerjakan yakni mencuci, memasak, dan lain sebagainya. Cerita Princess Aurora Pada suatu ketika, nyanyian Aurora menarik perhatian salah seorang pangeran yang sedang melewati hutan. Nyanyian tersebut membuat pangeran penasaran akan sumber suaranya. Hingga akhirnya pangeran tersebut melihat Aurora dan mendekatinya. Mereka berdua pun berkenalan dan masing-masing menceritakan kisah mereka. Namun Aurora tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri kerajaan. Oleh sebab itulah, ia tidak menceritakan latar belakang tersebut ke lelaki yang tidak diketahuinya sebagai pangeran. Pasalnya, lelaki itu juga tidak mengaku bahwa ia merupakan pangeran. Sesampainya di rumah, Princess Aurora terlihat sangat bahagia dan terus bernyanyi serta menari. Ibu peri itu pun heran dengan sikap Aurora dan menanyakan apa yang terjadi. Princess Aurora hanya menjawab, ia menemukan cinta sejatinya. Hari demi hari berlalu, Aurora dan sang pangeran memikirkan satu sama lain. Keduanya dihantui rasa penasaran kapan mereka dapat bertemu kembali. Hingga pada suatu hari ketika Princess Aurora berusia 18 tahun, ibu peri mereka pun menceritakan latar belakang Princess Aurora. Princess Aurora yang terkejut pun penasaran dan ingin menemui orang tuanya. Cerita Princess Aurora Sesampainya di Istana, Princess Aurora tidak menemukan orang tuanya karena mereka sedang pergi keluar istana. Hingga kemudian Princess Aurora pun menunggu dengan mengelilingi kastil. Sesampainya di sebuah ruangan, Princess Aurora melihat sebuah jarum yang sangat menarik baginya. Princess Aurora pun mendatangi ruangan tersebut dan berusaha menyentuh jarum itu perlahan. Princess Aurora tidak mengetahui bahwa dirinya telah dikutuk oleh Maleficent. Akhirnya, Princess Aurora pun jatuh pingsan dan tertidur. Para ibu peri pun merasa gagal melindungi Princess Aurora dan membawanya ke kamar. Kemudian Ratu dan Raja yang baru datang pun turut mendengar hal tersebut. Seluruh anggota kerajaan merasa sedih atas kepergian Princess Aurora. Entah tidur maupun meninggal dunia, Princess Aurora tetap terdiam selamanya. Hingga akhirnya Maleficent pun datang dan merasa bahagia atas kutukan tersebut. Maleficent berkata Princess Aurora tidak akan diselamatkan oleh siapapun karena tidak ada lelaki yang mencintainya dengan tulus. Di sisi lain, pangeran yang dulu pernah bertemu dengan Aurora pun mencari keberadaan Aurora. Pangeran itu menemukan gubug yang ditinggali Princess Aurora di hutan dan bertemu dengan ketiga ibu peri. Akhirnya, pangeran itu menceritakan bahwa ia mencari seorang gadis tinggi berambut pirang dan gemar menari serta menyanyi. Para ibu peri itu pun langsung mengetahui bahwa pangeran inilah yang membuat Aurora gembira tak terkira pada saat itu. Selanjutnya, ketiga ibu peri itu membawa pangeran ke Istana. Pangeran yang mendengar kutukan itu pun terkejut dan mendatangi Aurora. Pangeran berharap Aurora bangun dari tidurnya dan mencium keningnya. Cerita Princess Aurora Tiba-tiba, Princess Aurora terbangun dari tidur panjangnya. Princess Aurora pun mendengar kutukan yang terjadi pada dirinya dan meyakini pangeran itu adalah cinta sejatinya. Kutukan Maleficent yang gagal itu pun membuat dirinya musnah. Kutukan itu justru merugikan dirinya sendiri. Kemudian, Princess Aurora dan pangeran itu pun memutuskan untuk menikah. Seluruh anggota kerajaan pun turut senang mendengar kabar gembira tersebut. Demikian cerita Princess Aurora, putri tidur yang terkena kutukan Maleficent. Nilai moral dari kisah ini adalah berbuat baiklah kepada sesama. Selain itu, jangan berbuat jahat kepada orang lain karena akan merugikan diri sendiri.

dongeng putri yang dikutuk